Sejak bayi memasuki tahapan MPASI(Makanan Pendamping
ASI) sangat disarankan untuk memberikan jus buah-buahan maupun sayuran. Selain
sebagai penambah cairan agar bayi tidak mudah sembelit, jus juga bisa menjadi
terapi obat penyembuhan beberapa penyakit. Namun pemberian jus pada bayi ada
aturan-aturannya. Berikut ini adalah beberapa panduan dalam menyajikan jus
untuk bayi.
v Dalam
memberikan jus buah, pilihlah buah-buahan yang rasanya manis, seperti tomat,
semangka, melon, jeruk baby, pisang dan buah lain yang rasanya manis. Buah yang
rasanya masam, dapat mengganggu saluran pencernaan bayi.
v Untuk
buah yang beraroma tajam seperti pepaya, brokoli dan tomat lebih baik di
tambahkan air jeruk baby. Khusus bayi gunakan jeruk baby, karena rasanya manis.
v Jus
dapat dibuat dengan juicer ataupun
blender. Khusus bayi di bawah delapan bulan, ampas buah harus disaring. Namun
jika sudah berusia delapan bulan keatas tidak perlu disaring. Ampas buah dapat
melancarkan buang air besar pada bayi.
v Setelah
memberikan jus, perhatikan feses bayi.
Bila diare hentikan pemberian jus. Bila feses
nya keras, berikan jus beserta ampasnya.
v Berikan
jus kombinasi bila bayi memiliki berat badannya mencapai 9 kg. Bila beratnya
kurang dari 9 kg, berikan satu jenis jus.
v Bayi
usia 6-12 bulan mengkonsumsi jus maksimal 110ml per hari.
v Hindari
mencampur gula ataupun madu pada jus untuk bayi yang berusia 6-12 bulan.
v Pemberian
jus baiknya dilakukan 2-3 jam sebelum makan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar