Melawan Kanker
Dengan Menyusui
Hari
ini tanggal 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia. Peringatan Hari
Kanker Sedunia ini dimulai sejak tahun 2005. Hari Kanker Sedunia atau World
Cancer Day digagas oleh International Union Against Cancer atau UICC, yaitu
konsorsium global beranggotakan lebih dari 280 organisasi antikanker di 90
negara. Adapun tujuan memperingati Hari Kanker Sedunia adalah untuk meningkatkan
kepedulian pada kanker dan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun
pengobatannya.
Kanker
adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh
yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini
dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.
Kanker dapat tumbuh di setiap bagian tubuh pada semua orang, dalam setiap
kelompok umur. Namun pada umumnya kanker lebih sering menimpa pada usia 40
tahun. Beberapa jenis kanker diantaranya, kanker leher rahim (kanker serviks),
kanker payudara, penyakit trofoblas ganas, kanker kulit, kanker nasofaring, kanker
paru, kanker hati, kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum), kanker usus
besar dan kanker darah (Leukemia).
Menurut
WHO kanker menjadi penyebab penyakit terbesar di dunia. Pada tahun 2012 ada
sebanyak 8,2 juta kasus kematian yang disebabkan oleh kanker. Di Indonesia
prevalensi kanker pada semua kelompok umur mencapak 0,14% (Data Riset Kesehatan
Dasar 2013, Balitbangkes Kementerian Kesehatan RI). Dari berbagai jenis kanker
yang ada, kanker serviks dan kanker payudara menempati posisi teratas penyebab
kematian di Indonesia. Kanker serviks mencapai 0,08 % dari semua kasus yang
terjadi, sedangkan posisi kedua ditempati oleh kanker payudara yakni sebesar
0,05% kasus (Data Riset Kesehatan Dasar 2013, Balitbangkes Kementerian
Kesehatan RI).
Tidak
ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Semua penyakit, termasuk kanker bisa
disembuhkan. Bahkan tidak mungkin bisa dicegah jika di deteksi sejak dini. Kanker
bisa dicegah dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menjalani pola
hidup sehat dan rutin melakukan pemeriksaan sebagai deteksi dini.
Seperti
yang telah dibahas sebelumnya, dua kanker yang menjadi penyebab kematian
tertinggi di Indonesia, di derita oleh perempuan. Kanker serviks dan kanker
payudara menjadi momok yang paling menakuktkan bagi perempuan. Namun satu hal
yang patut disyukuri adalah, salah satu kodrat seorang perempuan yakni menyusui
ternyata mampu menurunkan resiko terkena kanker serviks dan kanker payudara.
Menyusui
mampu mengurangi resiko kanker payudara sampai sekitar 25%, resiko kanker ovarium berkurang
sampai sekitar 20%-25% dan resiko kanker rahim (endometrium) juga berkurang. Pengurangan
risiko kanker terjadi sebanding dengan total lamanya menyusui selama kita
hidup. Artinya, semakin lama ibu menyusui, semakin kecil risiko seorang ibu
terkena kanker payudara. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di American
Journal of Clinical Nutrition, menyusui dapat mengurangi risiko kanker payudara
hingga 91 persen. Para peneliti dari Curtin University di Australia merinci,
ibu yang menyusui lebih dari 13 bulan menurunkan kemungkinan mengidap kanker
payudara dalam tubuhnya sampai 63 persen. Sedangkan ibu yang menyusui kurang
dari 7 bulan risiko terkena kanker payudara turun sampai 37 persen. Hanya ibu
yang memiliki tiga anak dan menyusui lebih dari 31 bulan yang dapat terhindar
dari kanker payudara karena risikonya menurun sampai 91 persen.
Para
peneliti juga menyakini ibu yang menyusui juga dapat mencegah kanker ovarium.
Karena menyusui dapat menunda proses ovulasi mereka. Dengan menyusui, ovulasi
lebih tidak terjadi sehingga memerkecil risiko mutasi sel yang dapat memicu
berbagai penyakit. Diduga penurunan estrogen menyebabkan berkurangnya
rangsangan terhadap dinding rahim dan juga jaringan payudara, sehingga
memperkecil risiko jaringan tersebut menjadi kanker. Tingkat estrogen yang
lebih rendah selama menyusui diduga menyebabkan risiko kanker-kanker tersebut
menurun.
Maka
bagi perempuan yang baru saja melahirkan janganlah ragu untuk menyusui. Menyusui
selain memberikan berjuta manfaat bagi bayi ternyata juga bermanfaat bagi
kesehatan ibu sendiri. ASI adalah cairan ajaib dengan sejuta manfaat. Mari kita
lawan kanker dengan menyusui. Selamat Hari Kanker Sedunia. Semangat menyusui.
ASI untuk generasi yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar